Prodi PGMI
PENANAMAN NILAI-NILAI S PENANAMAN NILAI-NILAI SPIRITUAL PADA PEMBELAJARANAQIDAH-AKHLAK DALAM PENCEGAHAN BULLYING KELAS III DI MIAL FALAH SOROPADAN PRINGSURAT TEMANGGUNG JAWA TENGAHTAHUN PELAJARAN 2023/2024PIRITUAL PADA PEMBELAJARAN AQIDAH-AKHLAK DALAM PENCEGAHAN BULLYING KELAS III DI MI AL FALAH SOROPADAN PRINGSURAT TEMANGGUNG JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2023/2024
- Bagikan:
Skripsi ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui upaya sekolah MI AlFalaah Soropadan dalam menanamakan nilai-nilai spiritual kepada peserta didik;2) Untuk mengetahui bagaimana peran mata Pelajaran Aqidah Akhlak dalammenanamkan nilai spiritual Upaya pencegahan perilaku bullying MI Al FalaahSoropadan Temanggung; 3) Untuk mengetahui apa saja factor penyebabterjadinya perilaku bullying di MI Al Falaah Soropadan Pringsurat Temanggung.Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptifdimana jenis penelitiannya bersifat field research. Teknik pengumpulan datamenggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, sumberdata diperoleh dari dua sumber yaitu sumber primer melalui observasi danwawancara dan sumber sekunder didapatkan dari data dokumentasi. Adapunteknik analisis data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi teknik dimanapeneliti mengambil data dari sumber yang berbeda kemudian dianalisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya sekolah MI Al FalaahSoropadan dalam menanamkan nilai-nilai spiritual yaitu lebih menekankan dalambidang Aqidah, Akhlak, Istiqamah dan Ukhwah. 2) Setelah dilakukan penelitiansecara observasi dan wawancara, bagaimana peran mata Pelajaran Aqidah-akhlakdalam menanamkan nilai-nilai spiritual upaya pencegahan bullying yaitu melaluiberbagai cara penyampaian dan implementasi yang tepat, nilai-nilai spiritualdiajarkan pada materi mata pelajaran Aqidah-akhlak. Melalui nilai yang diajarkanpada materi anak dapat mengerti apa artinya toeransi dan saling menghargai. 3)Kemudian untuk faktor penyebab terjadinya bullying di MI Al Falaah Soropadanyaitu berasal dari 2 faktor; a) factor keluarga dimana keluarga dengan lingkunganemosional yang beku, pola asuh yang permisif, konflik yang terjadi antaraorangtua dan tidak harmonisan dalam rumah tangga menjadi penyebabterbentuknya pribadi anak yang kurang baik sehingga menjadi pemicu sebuahtindak bullying; b) factor teman sebaya dimana pengaruh perilaku orang sekitarsangatlah berpengaruh dengan perilaku anak, dengan meniru perilaku yang tidakbaik dari teman terdekat juga menjadi pemicu terjadinya tindak bullying. Factorfaktorpenyebab terjadinya bullying harus mendapatkan perhatian khusus dariorang-orang terdekat khususnya orang tua dan lingkungan anak tinggal. Sehinggaperilaku tindak bullying dapat diminimalkan.